🎤 Komika Ronaldo Sentil, Hadiah Piala Presiden Diperkaya Rp300 Juta
Jakarta, 5 Juli 2025 – Sebuah candaan ringan dari komika Muhammad Ronaldo memicu gelombang kebaikan instan di panggung Piala Presiden 2025. Dalam jumpa pers Jumat (4/7), Ronaldo menyoroti ketidakadilan — empat tim juara dapat hadiah besar, sedangkan peringkat lima dan enam pulang tanpa apa-apa.
“Jujur pak... peserta enam, juaranya sampai empat. Ya, kasihan juara lima dan enam, pulang nggak dapat apa-apa ini.” – Muhammad Ronaldo
Ledakan tawa di hadapan Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar “Ara” Sirait, segera direspons. Ara langsung mengumumkan tambahan total Rp300 juta untuk tim peringkat lima dan enam:
- Peringkat 5 → Rp200 juta
- Peringkat 6 → Rp100 juta
“Pas tuh buat beli tumbler,” seloroh Erick Thohir, menambah kehangatan suasana jumpa pers. Dengan tambahan ini, total hadiah pun melonjak menjadi sekitar Rp11,8 miliar, ditopang oleh dana sponsor sebesar Rp55 miliar—tanpa sepeser pun dari APBN.
📺 Cuplikan Videonya
🔎 Arah Pemerintah & Implikasi Positif
Respons cepat ini menunjukkan:
- 🧭 Responsif terhadap kritik rakyat – Kritik ringan pun bisa memicu kebijakan baik.
- 🎯 Transparansi anggaran – Terbuka bahwa dana sponsor-lah yang menopang, bukan APBN.
- 🏅 Penghargaan merata – Semua peserta mendapat apresiasi untuk membangun semangat kompetisi sehat.
Saran untuk pemerintah dan penyelenggara ke depan:
- Aktifkan open data sponsor dan transparansi hadiah turnamen.
- Susun skema penghargaan yang menyeluruh, bukan hanya untuk juara.
- Libatkan publik dan pelaku budaya pop untuk menambah kualitas acara.
📝 Penutup
Dari sekadar candaan, muncul kebijakan yang nyata. Piala Presiden 2025 kini bukan hanya ajang olahraga, tapi contoh kolaborasi antara rakyat, seniman, dan pengambil keputusan.
💬 Apa kamu setuju jika lebih banyak acara besar dibuat seperti ini—transparan, terbuka kritik, dan penuh rasa humor?
Komentar
Posting Komentar