Tiga Senjata Jokowi yang Gagal Meningkatkan Investasi Rp1.500 Triliun
Ditulis oleh: Pembangunan Indonesia | 6 Juli 2025
Latar Belakang
Pemerintah Presiden Joko Widodo sejak periode keduanya menetapkan target investasi ambisius senilai Rp1.500 triliun. Untuk mewujudkannya, berbagai kebijakan diterbitkan sebagai senjata utama seperti Omnibus Law, Tim Saber Pungli, dan sistem OSS. Namun kenyataannya, ketiga upaya ini dinilai belum mampu menembus target tersebut secara signifikan.
1. Undang-Undang Cipta Kerja
UU Cipta Kerja dirancang untuk menyederhanakan perizinan dan menarik investasi. Namun, realisasinya masih jauh dari ekspektasi. Banyak investor ragu akibat ketidakpastian pelaksanaan di lapangan, serta resistensi sosial dari kelompok buruh.
- Penolakan publik luas dan judicial review di Mahkamah Konstitusi
- Regulasi teknis yang masih tumpang tindih
- Kurangnya insentif konkret
🎥 Video Terkait UU Cipta Kerja
2. Tim Saber Pungli
Tim Saber Pungli dibentuk sebagai upaya pemberantasan pungutan liar yang menghambat kemudahan berusaha. Namun efektivitasnya masih dipertanyakan. Banyak pelaku usaha menyebut keberadaannya hanya sebatas simbolik.
- Minimnya transparansi hasil kerja
- Masih banyak laporan pungli terutama di sektor transportasi dan perizinan
- Pemangkasan regulasi belum dibarengi pengawasan yang kuat
🎥 Video Evaluasi Saber Pungli
3. OSS (Online Single Submission)
OSS adalah platform digital satu pintu untuk perizinan investasi. Sayangnya, sistem ini belum terintegrasi optimal dengan semua instansi daerah. Banyak pelaku usaha kesulitan saat mengakses dan menyelesaikan proses izin, terutama UMKM di daerah.
- Kesalahan teknis dalam sistem
- Ketergantungan pada operator daerah yang belum terlatih
- Masih memerlukan tatap muka yang memperpanjang waktu layanan
🎥 Video Kegagalan Investasi Besar
Kenapa Target Rp1.500 T Tak Tercapai?
- Regulasi belum menjangkau level operasional
- Sinkronisasi pusat-daerah masih lemah
- Percaya investor belum pulih akibat perubahan aturan yang cepat
- Kurangnya promosi aktif dan insentif investasi yang kompetitif
Saran untuk Pemerintah
- Percepat integrasi OSS ke semua instansi daerah, dengan pengawasan langsung pusat
- Lakukan audit dan reformasi total Saber Pungli dengan tolok ukur yang jelas
- Sempurnakan UU Cipta Kerja melalui pendekatan dialogis dan evaluasi berkala
- Fokus pada pembangunan SDM digital agar perizinan dan pengawasan berjalan efektif
Target investasi Rp1.500 triliun bukan mustahil. Tapi membutuhkan penyelarasan antara visi kebijakan nasional dan implementasi lapangan yang tegas, terukur, dan akuntabel. Indonesia bisa, bila pemerintah dan semua pemangku kepentingan berjalan dalam satu irama.
Artikel ini ditayangkan di Pembangunan Indonesia | Blogger versi latar gelap
Komentar
Posting Komentar